Kunjungi Pondok Pesantren Tebuireng, Prabowo Subianto Miliki Hubungan Khusus Dengan Keluarga Besar Gus Dur

ALOWARTA.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengunjungi di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur beberapa hari lalu.

Kunjungan Prabowo Subianto disambut langsung pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin dengan mengalungkan sorban kepada mantan Dansen Kopassus tersebut serta disambut ribuan santri yang memadati area komplek pondok.

Dalam sambutannya Prabowo Subianto berterimakasih banyak kepada keluarga besar Pondok Pesantren Tebuireng yang tak lain masih memiliki hubungan kekerabatan yang erat dengan keluarga besar KH. Abdurahaman Wahid alias Gus Dur.

Baca Juga: Politisi Nasdem Hillary Brigitta Puji Kecerdasan dan Komitmen Prabowo Subianto Dalam Mempertahankan NKRI

"Terima kasih saya diterima dengan sangat baik di Pondok Pesantren Tebuireng, saya merasa ada hubungan khusus dengan keluarga besar Gus Dur, Gus Sholah," ujar Prabowo Subianto dikutip Alowarta.com dari akun instagram @kemenhanri, Rabu 24 Mei 2023.

Diketahui, Pondok Pesantren Tebuireng didirikan oleh salah satu pendiri NU yaitu Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang. 

Dari KH. Hasyim Asy'ari lahir tokoh-tokoh nasional yang berkontribusi besar bagi bangsa dan negara salah satunya yakni KH. Wahid Hasyim menteri agama pertama Indonesia dan juga Gus Dur anak dari KH. Wahid Hasyim atau cucu Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari yang menjadi presiden ke-4.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Prabowo Menteri Pertama yang Mengucapkan Selamat Atas Kemenangan Timnas U22

Menurut Prabowo Subianto yang juga ketua umum Gerindra itu menyampaikan tokoh-tokoh dari Tebuireng tidak hanya memiliki pandangan Islam yang sejuk tetapi juga memiliki cara pandang tentang kebangsaan yang luas.

"Punya pandangan islami tetapi juga lebih dari itu, pandangan Indonesia pandangan kebangsaan yang sangat luas dan sangat jauh ke depan," ucapnya.

Selain itu, Prabowo menyampaikan tentang nilai-nilai nasionalisme, di mana umat Islam diharapkan dapat menjaga hubungan harmonis dan persatuan dengan pemeluk agama lain.

Baca Juga: Erick Thohir Ngobrol Dari Hati Ke Hati Dengan Prabowo Subianto, Koalisi Pilpres 2024?

"Umat Islam di Indonesia harus memelihara hubungan baik dengan semua agama lain semua ras lain dan semua kelompok etnis lain dan itu juga yang membuat bangsa Indonesia itu selalu tenang dan nyaman Islam Islam yang sejuk Islam yang rahmatan lil alamin yang menjadi rahmat bagi seluruh semesta alam," tukasnya.***