• Jumat, 29 September 2023

Anies Baswedan Capres Koalisi Perubahan Yang Hasil Surveinya Tidak Pernah Berubah

- Minggu, 4 Juni 2023 | 18:44 WIB
Ternyata Salah Data Saat Kritik Jokowi, Anies Baswedan Disoroti: Pahamkan Kenapa Dia Dipecat (Yus/ManggaraiNews.Com)
Ternyata Salah Data Saat Kritik Jokowi, Anies Baswedan Disoroti: Pahamkan Kenapa Dia Dipecat (Yus/ManggaraiNews.Com)

ALOWARTA.COM - Hasil survei bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan Anies Baswedan mogok selalu berada di posisi ketiga, jauh dibandingkan dua pesaingnya yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Survei Indikator Politik menguatkan kembali posisi Anies Baswedan dimana dalam survei yang dilakukan pada 26-30 Mei 2023, nama mantan Gubernur DKI Jakarta itu istikomah nangkring diposisi ketiga.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan pada simulasi 18 nama calon presiden, elektabilitas Prabowo Subianto 25,3% bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo 25,2%, sementara Anies Baswedan tercecer dibelakang dengan elektabilitas 12,5%.

Baca Juga: Selain Anies Baswedan, PAN Konsisten Dukung Erick Thohir Cawapres Bagi Prabowo Ataupun Ganjar

"Kalau kita tanyakan dengan simulasi 18 nama bakal capres itu kita tahu ya bulan lalu akhir April awal Mei saat itu Ganjar masih unggul disimulasi 18an nama, sekarang kita tidak tahu siapa yang unggul meskipun Pak Prabowo unggul tipis tapi dalam margin of error," ujar Burhanuddin, Minggu, 4 Juni 2023.

"Sebelumnya pak Ganjar unggul sekitar 4% sekarang ada tren Pak Prabowo mulai menyalip Ganjar pranowo meskipun selisihnya hanya 0,1 artinya tidak signifikan secara statistik. Kemudian Anies Baswedan 12,5," sambungnya.

Burhanuddin menjelaskan nama Ganjar Pranowo memang sempat naik elektabilitasnya pasca dideklarasikan sebagai capres dari PDI Perjuangan oleh Megawati Soekarnoputri pada 21 April 2023 lalu.

Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Mogok, Nyungsep Gak Ada Obat

Tapi kemudian elektabilitasnya kembali melandai dan disalip Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Meskipun Mas Ganjar sempat mengalami reborn setelah dicapreskan kan waktu sebelum dicapres kan ada insiden pembatalan Piala Dunia u-20 di mana publik menyalahkan beliau," ucapnya.

"Bu Mega mendeklarasikan Mas Ganjar tanggal 21 April sebagai capres tetapi tren reborn itu mengalami terhenti atau turun di survei akhir Mei 2023," imbuhnya.

Lanjut Burhanuddin, berbeda dengan Prabowo yang trennya terus mengalami peningkatan meskipun dalam jumlah yang kecil.

Baca Juga: Kritik Pembangunan Presiden Jokowi, Tapi Memprihatinkan Anies Baswedan Tak Punya Gagasan Besar

"Sementara Pak Prabowo trennya masih positif meskipun naiknya sekitar satu persen dibanding survei awal akhir April akhir Mei," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ahlan Farki

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Wapres RI Resmi Buka Rakornas BAZNAS 2023

Rabu, 20 September 2023 | 18:38 WIB

Terpopuler

X