• Jumat, 29 September 2023

Maskapai Diminta Kooperatif, Informatif, dan Solutif Demi Kenyamanan Jemaah Haji

- Senin, 5 Juni 2023 | 13:05 WIB
Ilustrasi jamaah haji yang sedang melakukan ibadah di kota suci Mekkah. Hingga saat ini total ada empat jemaah  haji asal AHD Solo meninggal dunia. (pexels.com/Haydan As-soendawy)
Ilustrasi jamaah haji yang sedang melakukan ibadah di kota suci Mekkah. Hingga saat ini total ada empat jemaah haji asal AHD Solo meninggal dunia. (pexels.com/Haydan As-soendawy)

ALOWARTA.COM - Keterlambatan penerbangan masih terus terjadi sampai hari ke-13 keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi. 

Keterlambatan itu terjadi baik dalam penerbangan Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab meminta maskapai penerbangan untuk serius dalam memperhatikan kenyamanan jemaah haji

Baca Juga: Tak Hanya di Indonesia, Jemaah Haji Juga Akan Mendapat Manasik di Tanah Suci

Hal itu ditunjukkan dengan sikap yang lebih kooperatif dan informatif.

Maskapai, baik Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia, harus lebih kooperarif dalam menginformasikan setiap perubahan atau keterlambatan penerbangan," kata Saiful Mujab di Jakarta, Senin (5/6/2023).

"Maskapai juga harus lebih solutif,” tegasnya.

Tingkat perubahan dan keterlambatan jadwal penerbangan jemaah haji Indonesia tahun 2023 sudah cukup tinggi, angkanya lebih dari 15 kali keterlambatan atau perubahan jadwal. 

Baca Juga: Kemenag Minta Garuda Indonesia Komitmen Soal Jadwal Penerbangan Jemaah Haji

Padahal, saat ini masih dalam tahapan pemberangkatan gelombang pertama yang berlangsung dari 24 Mei sampai 7 Juni 2023. 

“Masing-masing maskapai yang menempatkan perwakilannya di asrama haji, tidak hanya untuk menyiapkan jadwal, namun juga untuk menjelaskan dan meminta maaf ke jemaah bila ada perubahan jadwal penerbangan. Sebab, jadwal yang disepakati sebelumnya sudah disosialisasikan ke jemaah,” jelasnya.

“Saya minta hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak maskapai agar keterlambatan tidak terus terjadi. Apa yang menjadi kesepakatan kontrak harus dipenuhi,” sambungnya.

Baca Juga: Garuda Sampaikan Permohonan Maaf Soal Keberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin yang Tertunda

Saiful Mujab kembali mengingatkan maskapai bahwa perubahan jadwal penerbangan mengakibatkan efek domino yang mengganggu pemenuhan layanan kepada jemaah, baik di asrama haji, maupun di Madinah dan Makkah. 

Sebab, hal itu berkaitan dengan masa tinggal jemaah, kapasitas, dan rotasi jemaah di asrama haji

Halaman:

Editor: Fauzi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Wapres RI Resmi Buka Rakornas BAZNAS 2023

Rabu, 20 September 2023 | 18:38 WIB

Terpopuler

X